Portal Goodispost

Portal Goodispost Berbagi Artikel Tanpa Batas

Gelar Banyak Festival, Jumlah Wisatawan ke Jakarta Meningkat

panggung JNF
panggung JNF
Portal Goodispost - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta mengalami peningkatan sebesar 7,8 persen.

Peningkatan itu, salah satunya diakibatkan cukup banyaknya event festival yang digelar di Kota Jakarta. Sehingga menjadi daya tarik bagi para wisman untuk berkunjung ke ibu kota negara Indonesia.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI, jumlah wisman sepanjang 2013 mencapai 2.293.000 orang. Meningkat sekitar 7,8 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke Jakarta pada 2012 yang mencapai 2.125.513 orang.

Wisatawan Mancanegara ke Jakarta yang paling banyak berkunjung ke yaitu Malaysia, Tiongkok, Jepang, Singapura, Saudi Arabia, Korea Selatan, Amerika Serikat, India, Australia, dan Taiwan.

Kepala Disparbud DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan peningkatan jumlah wisman dikarenakan situasi Jakarta yang kondusif dan aman, sehingga mampu membuat iklim wisata terus bertumbuh dengan baik.

Kondisi yang kondusif dan aman ini, membuat berbagai pihak penyelenggara kegiatan wisata, termasuk Disparbud sendiri dapat membuat banyak kegiatan wisata, baik dalam bentuk festival, pagelaran seni dan budaya, serta kegiatan bentuk lainnya.

“Cukup banyaknya festival kebudayaan dan acara-acara pariwisata yang digelar Pemprov DKI Jakarta sepanjang tahun 2013 terbukti telah meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jakarta,” kata Arie di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (6/1).

Ternyata banyaknya festival yang digelar Disparbud, tidak hanya meningkatkan jumlah wisman ke Jakarta, tetapi juga meningkatkan jumlah wisatawan nusantara atau domestik. Berdasarkan data Disparbud, kunjungan wisatawan nusantara ke Jakarta pada tahun 2013 tercatat sebanyak 31.646.700 orang.

Jumlah ini meningkat 9,12 persen dibandingkan kunjungan wisatawan nusantara pada 2012 sebanyak 28.800.000 orang.

“Dengan meningkatnya jumlah wisman dan wisatawan nusantara, berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) DKI dari sektor pariwisata,” ujarnya.

Juga berkontribusi terhadap peningkatan pajak restoran, hiburan dan hotel serta retribusi lainnya. Terbukti dari pencapaian pendapatan pajak dan retribusi tersebut sepanjang 2013 sebesar Rp 3,103 triliun. Meningkat 16 persen dari pencapaian 2012 yang hanya mencapai Rp 2,6 triliun.

Selain itu, pertumbuhan industri pariwisata di DKI Jakarta juga terus meningkat. Dari 8.843 bisnis di 2012 menjadi 10.172 unit bisnis pada 2013, atau meningkat 15,03 persen. Lalu jumlah penyelenggaraan event budaya di DKI mengalami peningkatan. Bila pada 2012 hanya ada 147 kegiatan, maka 2013 ada sebanyak 246 kegiatan.

”Ini meningkat drastis. Jika bisa dipertahankan terus atau bertambah terus, saya yakin peningkatan jumlah wisatawan akan berbanding lurus,” jelasnya.
 
Copyright © 2014 - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info