Portal Goodispost

Portal Goodispost Berbagi Artikel Tanpa Batas

Danau Dengan Nama Terpanjang Di Dunia


Chargoggagoggmanchauggagoggchaubunagungamaugg, pasti terdengar aneh dan unik untuk menyebutnya? Inilah nama danau terpanjang di dunia yang mungkin pernah Anda dengar. Lokasinya berada di di kota Webster, Massachusetts, Amerika Serikat.


Karena susah dihafalkan, beberapa orang menyebutnya dengan nama alternatif Danau Chaubunagungamaug, sementara yang lain lebih suka menyebutnya Danau Webster. Jika dihitung, nama danau ini terdiri dari 45 huruf yang menjadikannya sebagai tempat dengan nama terpanjang di dunia. Bahkan saking susahnya ditulis, banyak rambu-rambu jalan yang menunjuk ke Danau Chargoggagoggmanchauggagoggchaubunagungamaugg kerap mengalami kesalahan pengejaan.

Danau yang telah dikenal sejak dulu ini awalnya memiliki berbagai nama, antara lain: Chabanaguncamogue, Chaubanagogum, dan Chaubunagungamaug. Meski memiliki perbedaan pengejaan dan penulisan, ketiga nama itu punya arti yang sama, yakni "Fishing Place at the Boundary" atau dalam bahasa Indonesia, "Tempat memancing di perbatasan".

Danau yang sering dijadikan tempat memancing ini berbentuk seperti kolam besar. Tempat ini juga sering dijadikan tempat pertemuan suku Nipmuck (suku Indian) dan kerabat mereka. Sebagaimana dilansir Amusingplanet, pembentukan nama danau ini juga dipengaruhi oleh kedatangan koloni Inggris di daerah tersebut. Saat itu, seorang pria Inggris bernama Samuel Slater mulai mengoperasikan sebuah pabrik di desa Manchaug. Kemudian orang-orang Indian yang tinggal di daerah tersebut mulai memanggil danau itu dengan sebutan Chargoggaggoggmanchoggagogg, yang berarti "Orang Inggris di Manchaug".



Kemudian, seseorang memutuskan untuk menambahkan nama yang lebih menggambarkan suku Indian, Chaubunagungamaug, pada nama baru Chargoggagoggmanchoggagogg, yang jika ditulis menjadi Chargoggagoggmanchauggagoggchaubunagungamaugg. Nama ini memiliki arti "Orang Inggris di Manchaug di tempat memancing di perbatasan". Keunikan nama dari danau ini juga kerap dijadikan bahan candaan, beberapa waktu lalu, editor Webster Times, Laurence J. Daly, menulis, You fish on your side, I fish on my side, and nobody fish in the middle, yang diterjemahkan menjadi "Kamu memancing di tempatmu, saya memancing di tempat saya, dan tidak ada yang memancing di tengah".
 
Copyright © 2014 - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info