Lilin pada umumnya memang hanya di gunakan di saat mati lampu saja di zaman sekarang ini. Namun, pada zaman dahulu, dimana masih belum ada aliran listrik, lilin menjadi salah satu tumpuan utama untuk pencahayaan di malam hari. Bisa di bayangkan berapa banyak lilin yang dihabiskan setiap malam hanya untuk menyinari setiap sisi ruangan di dalam rumah.
Namun seperti yang banyak para ilmuwan percaya, bahwa manusia pada jaman dahulu, memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi di banding dengan manusia zaman sekarang. Karena manusia zaman prasejarah saja telah berhasil menciptakan lilin abadi. Lilin abadi yang dimaksud di sini adalah cahaya lilin tersebut bisa menyala selama ribuan tahun. Kabar ini bukan hanya kabar burung saja, karena memang telah ditemukan buktinya.
Nah hal ini banyak sekali menimbulkan pertanyaan terutama di benak para ilmuwan. Terbuat dari apakah lilin tersebut sehingga bisa menyala selama itu? Namun pertanyaan itu masih belum terpecahkan hingga kini, tetap menjadi misteri yang pelik. Banyak ilmuwan yang berusaha memecahkan kasus ini.
Tak sedikit pula yang beradu argumen dengan para peneliti lainnya. Karena beberapa orang diantara mereka seperti ilmuan yang bernama Briggen. Ia mengemukakan pendapat bahwa tenaga yang digunakan untuk menyalakan lampu itu kemungkinan besar telah hilang atau punah dari permukaan bumi ini. Namun, pendapat itu pun masih belum dikuatkan dengan adanya bukti pendukung. Pertanayaan kedu adalah, Orang macam apa yang telah berhasil menciptakan lilin yang bisa menyala selama 1.500 tahun?
Namun seperti yang banyak para ilmuwan percaya, bahwa manusia pada jaman dahulu, memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi di banding dengan manusia zaman sekarang. Karena manusia zaman prasejarah saja telah berhasil menciptakan lilin abadi. Lilin abadi yang dimaksud di sini adalah cahaya lilin tersebut bisa menyala selama ribuan tahun. Kabar ini bukan hanya kabar burung saja, karena memang telah ditemukan buktinya.
“Pada bulan April 1485 mayat seorang gadis bangsawan dari zaman yunani kuno dikeluarkan dari tempat perkuburannya di “Appian Way”. Ketika para penyelidik memasuki tempat pemakamannya, mereka terkejut sekali ketika menemukan sebuah lampu yang telah menyala sejak 1.500 tahun yang lalu.
Nah hal ini banyak sekali menimbulkan pertanyaan terutama di benak para ilmuwan. Terbuat dari apakah lilin tersebut sehingga bisa menyala selama itu? Namun pertanyaan itu masih belum terpecahkan hingga kini, tetap menjadi misteri yang pelik. Banyak ilmuwan yang berusaha memecahkan kasus ini.
Tak sedikit pula yang beradu argumen dengan para peneliti lainnya. Karena beberapa orang diantara mereka seperti ilmuan yang bernama Briggen. Ia mengemukakan pendapat bahwa tenaga yang digunakan untuk menyalakan lampu itu kemungkinan besar telah hilang atau punah dari permukaan bumi ini. Namun, pendapat itu pun masih belum dikuatkan dengan adanya bukti pendukung. Pertanayaan kedu adalah, Orang macam apa yang telah berhasil menciptakan lilin yang bisa menyala selama 1.500 tahun?