Seorang wartawati Kanada tampil topless selama mewawancarai seorang walikota. Ketika itu ia menanyakan kepada sang walikota bagaimana seorang perempuan dapat diizinkan keluar dengan bertelanjang dada. Lori Welbourne, si wartawati itu, adalah seorang penyiar radio On The Rocks sekaligus kolumnis di sebuah surat kabar Kanada. Ia nekat melepas blusnya ketika mewawancarai Walikota Kelowna, Walter Grey--demikian dilaporkan The Mirror.
"Bagaimana jika saya pergi menyusuri jalan-jalan dalam keadaan telanjang dada?" Welbourne bertanya, masih berbusana lengkap.
Sebelum Pak Walikota menjawab pertanyaan, tiba-tiba saja Welbourne menyerahkan mikrofon, membuka tali punggung blusnya dan memperlihatkan payudara telanjangnya di hadapan Grey.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Grey, terkesiap.
Dengan santai, si wartawati menjawab hawa di situ sedang benar-benar panas.
Grey menjelaskan tampil topless di depan umum bukanlah sesuatu hal yang ilegal di Kanada, cuma dianggap tidak senonoh.
“Jadi saya bisa pergi topless di sini, di Kelown?” Welbourne mendesak.
“Sejujurnya, saya tidak menyarankan Anda melakukan hal itu. Tapi, saya pikir Anda tidak melakukan kejahatan apa pun atau melanggar peraturan apapun,” Grey menjawab, sambil tergagap kelimpungan.
Usut punya usut, pemicu tingkah Welbourne bukanlah sekadar hawa panas. Aksi ini rupanya ditujukan untuk memperingati Hari Telanjang Dada yang biasa dilakukan pada setiap hari Minggu yang paling dekat dengan tanggal 26 Agustus, setiap tahunnya.