Rajin Olahraga Saat Hamil Mencegah Kelahiran Caesar - Wanita yang rajin berolahraga saat hamil memiliki kemungkinan lebih kecil untuk melahirkan secara caesar, ungkap penelitian terbaru. Cukup dengan berjalan-jalan tiga kali seminggu bisa menurunkan kemungkinan ibu memiliki bayi besar hingga 50 persen.
Tak hanya itu, dengan berolahraga wanita juga terhindar dari diabetes yang hanya menjangkiti wanita hamil. Penelitian sebelumnya mengungkap sisi negatif dari kelahiran caesar seperti bayi yang memiliki sistem kekebalan tubuh kurang kuat sehingga lebih rentan terkena infeksi atau asma.
Selain itu, bayi yang dilahirkan secara caesar juga lebih rentan terkena obesitas saat masih kecil dan mengalami diabetes. Hal ini ditemukan peneliti setelah mengamati 510 ibu hamil.
Satu kelompok ibu hamil diminta melakukan aerobic selama 55 menit dan berolahraga tiga hari seminggu selama enam bulan terakhir kehamilan. Olahraga menurunkan kemungkinan mereka memiliki bayi yang besar hingga 58 persen. Selama ini bayi besar adalah salah satu penyebab ibu harus melakukan operasi caesar. Dengan begitu, risiko caesar juga menurun hingga 34 persen.
"Penelitian ini menunjukkan pentingnya berolahraga saat hamil untuk mencegah kelahiran caesar dan efek negatif pada ibu," ungkap peneliti Dr Jonatan Ruiz dario Granada University, seperti dilansir oleh Daily Mail (17/07).
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa wanita yang melakukan operasi caesar secara mendadak berkemungkinan mengalami masalah ketika melahirkan lagi di masa depan. Sementara wanita yang melahirkan caesar secara umum lebih rentan mengalami komplikasi dan masalah di kemudian hari.
Tak hanya itu, dengan berolahraga wanita juga terhindar dari diabetes yang hanya menjangkiti wanita hamil. Penelitian sebelumnya mengungkap sisi negatif dari kelahiran caesar seperti bayi yang memiliki sistem kekebalan tubuh kurang kuat sehingga lebih rentan terkena infeksi atau asma.
Selain itu, bayi yang dilahirkan secara caesar juga lebih rentan terkena obesitas saat masih kecil dan mengalami diabetes. Hal ini ditemukan peneliti setelah mengamati 510 ibu hamil.
Satu kelompok ibu hamil diminta melakukan aerobic selama 55 menit dan berolahraga tiga hari seminggu selama enam bulan terakhir kehamilan. Olahraga menurunkan kemungkinan mereka memiliki bayi yang besar hingga 58 persen. Selama ini bayi besar adalah salah satu penyebab ibu harus melakukan operasi caesar. Dengan begitu, risiko caesar juga menurun hingga 34 persen.
"Penelitian ini menunjukkan pentingnya berolahraga saat hamil untuk mencegah kelahiran caesar dan efek negatif pada ibu," ungkap peneliti Dr Jonatan Ruiz dario Granada University, seperti dilansir oleh Daily Mail (17/07).
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa wanita yang melakukan operasi caesar secara mendadak berkemungkinan mengalami masalah ketika melahirkan lagi di masa depan. Sementara wanita yang melahirkan caesar secara umum lebih rentan mengalami komplikasi dan masalah di kemudian hari.
Baca Juga artikel kami tentang Hemat listrik dengan alat ukur dan instrumentasi tridinamika dan anekahosting.com web hosting murah terbaik di indonesia. salah satu Topik tren yang paling dicari minggu ini di Search engine google. semoga bermanfaat.