Spesifikasi Suzuki Satria F150 - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberi kesempatan media mengetahui kehebatan Suzuki New Satria F150 yang diluncurkan minggu lalu. Untuk itu, 15 unit Statria tirick blue (biru kehijauan) - warna tim Suzuki MotoGP - disediakan untuk digeber dari booth Suzuki di PRJ, Kemayoran, menuju Ancol.
Karena spesifikasi mesin sama dengan model lama, tujuan mengetesnya bukan untuk merasakan performa, tetapi untuk memberitahu masyarakat. Tes dilakukan secara konvoi dan dikawal pula. Kesempatan menggebernya jadi tipis! Akhirnya disiasati dengan menggeber atau mendahului rombongan sesekali. Khususnya akselerasi dan perpindahan gigi.
Di Ancol, sembari menunggu prosesi peluncuran, "Ayam Jago" ini dicoba di Timur Ancol. Tujuannya untuk memahami, mengapa penggemar Satria tak mau berpindah ke lain hati.
Mesin 150cc, DOHC 4 katup Satria memang galak. Saat rip gas diputar, tenaga spontan keluar. Hal yang sama juga diperoleh ketika digeber pada kecepatan sedang dan tinggi.
Kosei Oura, Manager Engineering Department Suzuki Motor R&D Asia, sempat menjelaskan karakteriistim mesin yang sigap tersebut. Menurutnya, semua berkat dukungan setiap komponen yang saling berkaitan, termasuk karburator BS26 dan sistem pendingin oli.
”Bobot katup lebih ringan, karena dibagi menjadi empat. Kem bekerja maksimal dan responsif. Empat katup itu juga efektif mengurangi gesekan pelatuk katup. Kami juga telah mendesain transmisi enam percepatan yang halus,” jelas Oura San.
Manuver
Saat diajak meliuk-liuk dan menikung, bisa dikendalikan dengan mudah dan tetap stabil. Lagi-lagi, Oura San menjelaskan, semua berkat perpaduan lengan ayun dan rangka dengan desain cermat.
Dengan rangka dua tabung dan pipa lengan ayun besar, membuat Satria mampu bermanuver dengan mantap. Di depan, garpu diikat dengan dua breket (di atas dekat setang dan di bawah komstir).
Hal lain, posisi mengendarai yang berbeda dibandingkan bebek lain. Pengendara harus sedikit menunduk karena pijakan berada agak ke belakang.
Spesifikasi Suzuki Satria F150 |
Karena spesifikasi mesin sama dengan model lama, tujuan mengetesnya bukan untuk merasakan performa, tetapi untuk memberitahu masyarakat. Tes dilakukan secara konvoi dan dikawal pula. Kesempatan menggebernya jadi tipis! Akhirnya disiasati dengan menggeber atau mendahului rombongan sesekali. Khususnya akselerasi dan perpindahan gigi.
Di Ancol, sembari menunggu prosesi peluncuran, "Ayam Jago" ini dicoba di Timur Ancol. Tujuannya untuk memahami, mengapa penggemar Satria tak mau berpindah ke lain hati.
Mesin 150cc, DOHC 4 katup Satria memang galak. Saat rip gas diputar, tenaga spontan keluar. Hal yang sama juga diperoleh ketika digeber pada kecepatan sedang dan tinggi.
Kosei Oura, Manager Engineering Department Suzuki Motor R&D Asia, sempat menjelaskan karakteriistim mesin yang sigap tersebut. Menurutnya, semua berkat dukungan setiap komponen yang saling berkaitan, termasuk karburator BS26 dan sistem pendingin oli.
”Bobot katup lebih ringan, karena dibagi menjadi empat. Kem bekerja maksimal dan responsif. Empat katup itu juga efektif mengurangi gesekan pelatuk katup. Kami juga telah mendesain transmisi enam percepatan yang halus,” jelas Oura San.
Manuver
Saat diajak meliuk-liuk dan menikung, bisa dikendalikan dengan mudah dan tetap stabil. Lagi-lagi, Oura San menjelaskan, semua berkat perpaduan lengan ayun dan rangka dengan desain cermat.
Dengan rangka dua tabung dan pipa lengan ayun besar, membuat Satria mampu bermanuver dengan mantap. Di depan, garpu diikat dengan dua breket (di atas dekat setang dan di bawah komstir).
Hal lain, posisi mengendarai yang berbeda dibandingkan bebek lain. Pengendara harus sedikit menunduk karena pijakan berada agak ke belakang.