(foto: Nina Riana Singarimbun) |
"Amplitude maksimum 120 mm, overscale selama 3 menit. Lama gempa letusan 32 menit. Kolom abu letusan tebal abu kehitaman mencapai ketinggian maksimum 8.000 m dari puncak," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (18/11/2013).
Sutopo menjelaskan, jatuhan abu dominan mengarah ke barat daya tepatnya ke Desa Mardinding-Tigandreket-Payung. Endapan abu mencapai ketebalan 1,5-2,5 cm.
Dia menegaskan, aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi. Oleh karena itu , masyarakat sekitar gunung diminta tetap siaga dan tetap tenang serta tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Warga juga diminta mengikuti arahan dari petugas di pos pengungsian.
Jumlah pengungsi saat ini 6.155 jiwa atau 1.902 KK yang tersebar di 16 titik pengungsian. Masyarakat diimbau selalu waspada dari erupsi dan lahar dingin Gunung Sinabung.
"Jika terjadi erupsi disertai dengan awan panas, hindari awan tersebut jangan justru mendekat untuk melihat luncuran awan panas. Waspadai banjir lahar dingin seiring dengan makin tingginya intensitas hujan," kata Sutopo.
Namun di balik Gejala alam ini, ada saja hikmat yang bisa kita petik. jika diamati dari jarak dekat maupun jarak jauh, ternyata letusan abu tebal sinabung yang terjadi (18/11/2013) mirip dengan orang yang sedang berdoa. (perhatikan foto diatas dan di bawah).
(foto: Nina Riana Singarimbun) |
Nah, foto disamping ini adalah foto yang sama, namun di ambil dari jarak yang cukup jauh. admin sendiri kurang tau, tepatnya tempat dimana foto ini di ambil. apa masih di sekitar sinabung atau di sekitar berastagi.
Apa pun itu bentuknya, semoga saudara-saudara kita yang di sekitar sinabung, tanah karo, berastagi, kota medan di berikan Keselamatan. dan bisa mengambil Hikmat dari peristiwa ini.