PM Inggris |
Menurut stasiun berita BBC, bom surat itu hanya menyebabkan seorang staf Thatcher luka bakar di bagian tangan dan wajah, namun tidak sampai parah. Empat bom serupa juga dikirim ke para politisi utama Inggris, namun berhasil dijinakkan.
Berdasarkan surat yang menyertai bom itu di rumah PM Inggris, kelompok bernama Animal Rights Militia (Arm) mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab. Namun, kalangan aktivis penyayang hewan mengaku belum pernah mendengar nama kelompok itu.
Menurut polisi London, bom surat berbahan serbuk mesiu itu hanya didesain untuk membakar si penerima ketimbang menimbulkan ledakan dahsyat. Thatcher, yang berada cukup jauh dari lokasi ledakan, dalam rapat di parlemen lalu mengusulkan agar semua anggota parlemen menerima perlindungan dari pihak keamanan.
"Bom surat itu sangat membahayakan dan saya khawatir kami semua di sini rentan dari serangan itu," kata Thatcher.
Kelompok radikal seperti Arm pada awal dekade 1980-an dikenal menerapkan cara-cara kekerasan dalam memperjuangkan kampanye mereka. Namun, aksi kelompok itu menimbulkan kebencian di kalangan masyarakat, bahkan dari sesama aktivis penyayang hewan.